Akhirnya Kerja Juga……….

Tepat pada tanggal 16 Juni lalu sekitar jam 2an Hape ku bergetar, Aku lihat nomor yang menghubungiku awalnya +6221XXXX.  Dilihat dari kode areanya aku yakin itu nomor Jakarta, terdengar suara seorang wanita diseberang sana

“Halo, dengan Aditiya Kusuma” wanita tersebut memulai percakapan

“Betul” balasku

Sang  wanita itu bicara panjang lebar, namun entah kenapa di telingaku suaranya tidak begitu jelas dan agak kecil. Aku pun minta suara agak dikencangkan dan aku bersegera mencari tempat yang agak enak untuk berbicara karena waktu itu aku masih posisi  kerja di kantor, aku pun memilih berbicara di halaman depan  yang sepi tidak ada orang.

Walaupun sudah mencoba memahami  apa yang dikatakan oleh wanita itu, ternyata suaranya masih belum terdengar jelas.

“Maaf mbak saya masih dijalan, bisa nanti saya telepon lagi kenomor ini?” kilahku,karena memang suaranya tidak jelas dan aku pas berada di kantor.

“Kenapa mas? Suara saya kekecilan. Mas lagi dimana emangnya?” si wanita tadi balik tanya.

Sepertinya info yang mau disampaikan oleh wanita ini mendesak sampai-sampai  kok malah balik nanya, biasanya kalo aku bilang nanti aku telp lagi si penelpon mau mengalah. Ya sudahlah lah akhirnya aku mengalah saja.

“Eh bentar mbak saya berhenti dulu” Sambungku, berbohong sedikit. “Ya ada apa mbak?” sambungku bertanya.

“Mas besok kamis tanggal 23 Juni tolong datang ke jalan Lada No.1 Jakarta, bawa persyaratan yang sudah dijelaskan untuk acara sign kontrak. Oh ya ini posisi mas ada dimana?”

“Ya mbak, saya sekarang masih di Surabaya.” balasku

Aku pun hening sesaat, bingung. Kok ada tiba-tiba yang nyuruh ke Jakarta Bawa persyaratan, persyaratan yang mana nih pikirku. Aku pun berpkir keras, ada apa  ini. Yang terlitas dipikiranku apakah ini pengumuman tes BNI, sedikit ada keraguan dalam hati karena pengumuman tes BNI sudah lewat lebih dari 2 minggu di awal bulan seharusnya tapi kenapa baru ada pengumuman pertengahan bulan. Tidak mau berspekulasi lama-lama akhirnya aku pun mencoba “menembak si penelpon”

“Maaf mbak persyaratan apakah sesuai yang sudah disebutkan pada saat Interview user di BNI Assestment center” kataku, sengaja aku menyebutkan ada BNI Assessment untuk mengkonfirmasi apakah yang menghubungi ini BNI, karena yang minta persyaratan dibawa saat sign kontrak hanya BNI saat itu.

“Betul mas, sudah dapat lembaran check listnya kan?” si Wanita itu balaik bertanya.

“Sudah mbak” Jawabku seakan tidak percaya aku diterima kerja juga akhirnya.

“Pakaiannya celana hitam, baju putih dan dasi terserah warnanya. Mohon dating jam 8 pagi.” Sambungnya lagi.

“Maaf mbak kalo dari senen tu arahnya kemana. Saya biasa naik kereta. ” aku balik bertanya karena memang belum pernah dengar kantor BNI di alamat ini.

“Gampang kok, cari aja angkutan yang jurusan ke stasiun kota, atau naik kreta turun di stasiun kota.”

Aku pun hanya mengangguk-angguk paham saja, setelah itu si wanita mengucapkan salam dan pamit. Aku sendiri masih bingung seakan tidak percaya. Saat itu juga aku sms temanku Anugrah, namun sayang dia tidak dihubungi dari pihak BNI saat itu.

Keesokan siangnya aku tanya lagi ke Anugrah apakah dia sudah dihubungi apa belum, ternyata belum juga. Dia sih bilang teman-teman lain juga belum ada yang dihubungi, ini makin bikin aku bingung. Bukannya apa-apa, aku nyoba confirm ke teman-teman lainnya takutnya aku kena tipu. Akhirnya aku coba posting dan bertanya di page BNI di FB, bukanya kabar baik malah kabarnya semakin aneh. Dari 60 orang yang ikut tes kesehatan  satupun belum dihubungi kecuali aku, dan kelanjutanya Fb pada heboh menanyakan kok bisa aku saja yang dihubungi. Gara-gara ini aku ragu datang apa tidak ke Jakarta, kalo ngecek ke alamat yang diberikan dan nomor telepon yang menghubungi aku cukup meyakinkan. Setelah konsultasi ke orang tua khususnya mamah, aku putuskan berangkat saja…..ga ngurus beneran apa dikerjain sama orang iseng.

Singkat cerita, aku sudah mulai berkemas-kemas barang-barangku. Beberapa barangku sudah ada yang aku kirim ke Banjarmasin, jadi tinggal barang yang secukupnya di kos. Ini untuk mengantisipasi kalau-kalau ternyata informasi yang aku terima itu palsu.

Minggu depannya h-3 sebelum aku berangkat ke JKT, teman-teman ternyata satu persatu ditelepom oleh pihak BNI. Aku pun crosscheck info yang aku terima ke page fb, dan Alhamdulillah infonya sama, dengan adanya info yang sama ini aku pun memantabkan diri berangkat ke Jakarta. Tepat tanggal 23 Juni aku menandatangani kontrak perjanjian kerja yang akan mengikatku selama 3 tahun ikatan dinas dan 9 bulan diawali training. Agak sedikit spesial endingnya karena bertepatan dengan satu tahun aku lulus, dulu aku lulus tanggal 15 Juni 2010, lalu aku diterima kerja tanggal 16 Juni dan besoknya tanggal 17 Juni aku berulang tahun.

Kini aku pun sedang dalam masa training, bersama ke 46 orang lainnya yang dinyatakan lulus tes kesehatan, walaupun ini masih belum sesuai harapanku namun aku syukuri saja dulu apa adanya disamping itu aku sendiri harus segera dapat pekerjaan karena tahun depan orang tua sudah pensiun dan masih ada adikku yang harus kuliah. Aku sih berharap bisa membantu biaya pendidikan perguruan tinggi yang sepertinya semakin hari semakin mahal saja.